Kamis, 22 September 2016

Rumah Kenangan

Rumah tempat kami tumbuh,remaja dan menikah

Rumah tempat kami mengenal dunia,dengan segala warna warninya

Rumah tempat mama harus menderita stroke selama berbulan2 disini..
Rumah tempat Bapak melewatkan masa2 emasnya disini

Bapak

Bapak...
Dan rindu yang membuncah menyeruak parah dari hatipun tak akan bisa memanggilmu kembali..

Tak ada kebaikan untuk kami kecuali belajar ridho pada setiap ketentuan tak terelakkan...
Meski pergimu adalah pada waktu yang tidak kami harapkan..

Dan kami anak anakmu mestilah menyadari bahwa kami adalah investasi terindahmu jika hidup kami berhias kesholehan...

Tak ada lagi bakti padamu kecuali dari doa-doa kami dan kebaikan yang terbangun dengan kerabat dan sahabat mu melalui silaturahmi yang terjaga...

Dan kami tidak mengingkari takdir dari pergi mu tapi pada kami ada hati yang menjadi tempat berdiamnya kerinduan padamu..

Bapak...
Dan dari rindu mengenangmu ada lantunan doa terindah untukmu, .. semoga Allah meninggikan derajatmu di sisiNya..melapangkan kuburmu menjadi salah satu taman dari taman taman surga..

Senin, 07 Oktober 2013

Anugrah MU

Sdh lama banget gak nulis diblog ini,terAkjir nulis thn 2011, nerarti dah 2 th lbih .....dan banyak yg sdh terjadi dlm 2 th ini.
Yg plg besar adalah momen aq dapat anugrah 2 baby lucu dlm 2 thn berurutan :)), di 2012 baby fitiyaku lahir dan 2013 baby fathin ku jg nyisul ... subhanallah. Plus ditamnah lg nikmat Allah berupa rumah mungil kami yang baru, alhamdulillah bisa kami sebut rumah kami walaupun statusnya msh nyicil :)

Rabu, 14 Maret 2012

CLOSE ALL THE WINDOW AND DOOR !!!!!!!

Miris.........liat twitter dari pak menkominfo :"sekarang pornografi sudah dinikmati anak usia dibawah umur,inilah yang saya khawatirkan"katanya.Aduhhhhhh apa gerangan ini?????kemana orangtua anak itu???kemana orang2 dewasa disekitarnya yang seharusnya melindungi dan membeimbing mereka????

Ahhhh.......aku juga khawatir dan takut bagaimana kalo itu anakku????Allah ampuni kami ya Allah,melalaikan amanah-Mu ini. Ketakutam ini bukan tidak berasalan,betapa segala bentuk pornografi dan pornoaksi berterbangan disekitar kita dengan bebasnya, masuk kedalam ruang keluarga kita bahkan kamar tidur kita, masuk lewat dapur kita, kamar mandi kita, ditemui ditoko2,dimall2 bahkan hampir semua kemasan produk yang kita konsumsi ada unsur PG dan PA nya (*sory disingkat abis nulisnya panjang banget).Belum lagi di semua gadget yang kita miliki boleh dibilang inilah surganya PG dan PA beraksi,menari2 di layar komputer dan laptop qta, loncat-loncat dilayar game station anak2 qta,menyelusup dihandphone dan smartphone qta.Sungguh ladang subur untu tumbuh kembangnya.

Mencoba berkaca dan mencari alasannya.siapa yang harus disalahkan???kecanggihan teknologi yang terlalu cepat,iman manusia yang gak kuat2 amat, ato syetan jahannam yang melonjak kegirangan karena berhasil memperdaya manusia disemua lapisan.

Sebagai orangtua mari kita menengok kebelakang.Bukankah perilaku anak2 itu adalah copy paste dari perilaku orangtuanya? Bukankah karena ketidakmampuan dan kebodohan orangtuanyalah yang membuat anaknya tergelincir kelembah kemaksiatan tsb.Naudzubillah..............

Aku teringat cerita seorang kawan,betapa galaunya dia mengetahui bahwa laki2 soleh yang dinikahinya ternyata punya kebiasaan melihat gambar2 dan film porno. Laki2 yang telah memberinya 2 orang anak yg lucu ternyata menyimpan gambar dan film porno dilaptop dan smartphonenya.Belum lagi tayangan TV yang menampilkan wanita2 model cantik dan seksi adalah tayangan yg sering dilihat suaminya dgn diam2 (karena tahu istrinya tidak suka dgn hal tersebut).Kawan itu bercerita betapa hancur hatinya melihat suaminya yang notabene berbaring disampingnya ternyata asyik menyaksikan gambar dan tayangan jahanam tsb, daripada memperhatikan dan menyentuh istrinya yg real didepan matanya.
Ketika aku bertanya "Apa yang kamu lakukan bila suamimu melakukan hal tsb???"Jawabnya " Aku hanya diam dan menangis dalam hati,memaknai kehancuran ini sebagai takdir bahwa aku sudah tidak diinginkan lagi". "Kamu tidak marah dan mengatakan kepadanya?".Jawabnya : "Marah dan bicara hanya akan menguras lebih banyak energi positif,dia sudah tahu kalo aku tidak suka dan lag suamiku adalah bukan orang yang mudah diajak bicara dan cenderung egois, maka aku lebih memilih diam dan berdoa menangis kepada Allah semoga DIA memberi petunjuk kpd suamiku dan semoga tdk ada seorgpun yg tahu selain aku kebiasaan buruk tersebut".

Aku sedih sekaligus marah mendengar cerita tersebut, benar-benar kelewatan laki2 itu!!!!!!!!
Dimana penghargaanny atas cinta dan kesetiaan istrinya selama ini???Dimana janji2 manisnya dulu bahwa betapa dia mencintai istrinya, bagaimana dia bisa menjadi imam bagi keluarganya bila dia tidak mampu menjadi imam bagi dirinya sendiri,Bagaimana bisa dia dihargai sebagai kepala keluarga bila dia tidak mampu menjaga hati istrinya sendiri.Sejuta tanya dan kekecewaan seperti muntah dari isi kepalaku.
Betapa suami kawanku itu yang aku kenal sangat baik,sayang keluarga,soleh,pendiam, tapi ternyata........

Ah,terbayang anak2 dan suamiku sendiri.Anakku sekarang masih dalam usia balita

Minggu, 19 Februari 2012

CERITA PAK SUYATNO

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yang sudah senja bahkan sudah mendekati malam.

Pak Suyatno, 58 tahun, kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun dan dikarunia 4 orang anak.

Awal cobaan menerpa setelah istrinya melahirkan anak ke empat. Tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ketiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang. Lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya ke atas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum. Untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa saja yang dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun. Dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka. Sekarang anak-anak mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya.

Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati-hati anak yg sulung berkata “Pak kami ingin sekali merawat ibu , semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak.........bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu.”

Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-katanya, "sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi. Kami rasa ibupun akan mengijinkannya. Kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini. Kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian."

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka.

“Anak-anakku ......... Jikalau perkawinan dan hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah......tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian…sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini. Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah batin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang. Kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yg masih sakit."

Sejenak meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno. Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata Ibu Suyatno..dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa-apa.

Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio. kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru karena disitulah pak Suyatno bercerita:

"Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) semua menjadi sia-sia. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan batinnya bukan dengan mata, dan diamemberi saya 4 orang anak yg lucu-lucu. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama…dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya, sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit."

 (COPIED FROM ANOTHER BLOG, HOPEFULLY INSPIRING ANOTHER MEN AND HUSBAND IN THE WORLD.SPECIALLY FOR MY BELOVED MAN )

Jumat, 17 Februari 2012

SWAN LAKE

Alkisah disebuah danau yang indah hiduplah sepasang angsa dengan anak- anak mereka. Mereka hidup bahagia,damai , rukun walau banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi bila mau tetap bertahan hidup didanau tersebut. So far, mereka bisa menghadapi dan melewati kesenangan dan kesulitan kehidupan didanau dengan baik dan menjadikan mereka lebih kuat,lebih dewasa dalam menghadapi kehidupan danau.




Semua berjalan normal dan biasa2 saja,si angsa betina tidak sadar bahwa banyak yang telah berubah.Termasuk mereka berdua dan lingkungan sekitar mereka. Hingga pada suatu hari seperti biasa Angsa jantan keluar rumah karena lagi banyak urusan dan pekerjaan yang harus diselesaikan. Angsa betina tinggal menunggu angsa jantan dengan setia didalam sarangnya yang nyaman.Diapun sudah mempersiapkan diri dengan baik, memakai pakaian yang cantik yang baru saja dibelinya menunggu dengan segunung harapan mereka akan melewatkan waktu berdua lebih lama karena angsa2 kecil sudah lama terlelap.

Kemudian pulanglah angsa jantan kesarang mereka,angsa betina yang sudah tertidur karena kelamaan menunggupun terbangun.Dia sangat gembira melihat pasangannya kembali dia ngin memperlihatkan bajux yang baru dan bercengkrama lebih lama.Tapi apa daya,si angsa jantan jangankan mengajak berbicara melihat angsa betinapun tidak, malah kemudian asyik dengan komputer (it's ok karena lagi banyak kerjaan) setelah itu sibuk memindahkan channel tv dan tidak hirau dengan angsa betina disampingnya. Sampai pada channel yang memperlihatkan angsa2 lain yang sangat indah meliuk2 diatas catwalk angsa, dan sedikit pun tidak melirik pasangannya. Hancur,remuk redam terasa hati angsa betina, dia mengharapkan sesuatu yang lebih malah tidak mendapat apa2.Jangankan disentuh dilirik sedikit pun tidak (kaccciiiiiiiaaannn)

Si angsa betina lalu kemudian pergi menyendiri, menangis dalam diamnya. Ingin berteriak, marah sejadi-jadinya tetapi berusaha ditahannya untuk menjaga agar suasana tetap tenang. Tiba2 dia melihat didekatnya ada air yang sangat jernih sehingga dia bisa berkaca dengan jelas.Dan dengan jelas juga dia melihat bahwa sosok didalam air itu telah berubah, sosok itu bukan lagi angsa yang anggun dan cantik tapi sosok itu telah berubah menjadi sesosok itik buruk rupa yang gendut dengan perut buncit (karena sedang hamil ), dengan kulit hitam penuh koreng. Sungguh bukan pemandangan yang indah utnuk dilihat apalagi untuk disentuh. Apalagi kalau membandingkan diri dengan angsa2 cantik ditelevisi itu ibarat langit dengan dasar sumur,Jaaaaaauuuuuuhhhhhhh bangettttttt bandingannya

Angsa betina terpekur, merenungi semua yang telah dilaluinya.Sesungguhnya dia bukan tidak sadar dengan perubahan ini, tapi barangkali begitu banyak hal yang harus dia hadapi dalam keluarganya dan kehidupannya membuat dia tidak terlalu hirau dengan semua itu. Dalam benaknya cukuplah apa yang telah dilakukannya untuk angsa jantan dan anak2 mereka  akan membuat dia tetap dianggap sama seperti apapun dirinya sekarang.Dia juga merasakan perubahan2 dalam hubungan mereka,tidak ada lagi tatapan penuh cinta dari angsa jantan untuknya, tidak ada lagin kata2 manis nan merayu ditelinganya yang tersisa hanya pembicaraan2 singkat ttg rutinitas sehari dan amarah yang semakin gampang keluar bila angsa jantan merasa ada yang tak beres.Dan semua itu siap ditelannya bulat2. Permasalahan dan tuntutan hidup yang begitu tinggi membuatnya harus berjuang keras demi kenyamanan mrk dan anak2 mereka.


Angsa betina keluar dari tempatnya berkaca menghapus air mata dan luka dihatinya, dia bertekad tidak ada air mata didepan angsa jantan, biarlah dia menangis dalam diamnya mengobati lukanya sendiri seperti yang sudah-sudah.Tidak ada acara ngambek2an  lagi (karena capek ngambek,angsa jantan gak ngaruh ato pura2 cuek).Dia hanya ingin menyelesaikan dan mencari jalan keluar yang terbaik disini,karena masalah ini harus diungkapkan dan diselesaikan supaya tidak terulang lagi, karena jujur ini bukan kali pertama dia mengalami hal serupa. Time goes by, banyak yang berubah.semuanya berubah dunia berubah,qitapun ikut berubah,selerapun jauh berubah.................dan perubahan itu gak bisa dihindari tinggal disiasatin cara menghadapinya.

Entahlah, angsa betina tidak tahu kenapa sekarang perasaannya jadi melankolis gak tentu arah,mgkin karena pengaruh kehamilan yang buat hati jadi super sensitif.tapi ini bukan hal yang baru dihadapi dan angsa jantan sudah sangat tahu kalo pasangannya tidak suka diabaikan dibandingkan dengan angsa manapun.

Bagaimana mendeskripsikan perasaan ini, cemburu?, sakit hati ?merasa diabaikan ? entahlah.................... padahal angsa betina tahu pasti bahwa banyak hal yang lebih penting diperhatikan. Masalah yang harus mereka hadapi gak ada habis2nya,rencana besar mereka untuk memiliki sarang sendiri tahun ini belum tahu bagaimana bisa diwujudkan, apalagi mau merisaukan hal yg gak jelas begini, kale bahasa angsa jantan "lintasan2 pikiran yg gak jells".Mungkin,.......maybe.....but it's real!!!! I can't avoid to face it!!!!!!!! I can't lie to my self that is not happen!!!!!!!!that's make me crazy, make me angry , make me feel like I really want to hit someone face (sorry.....)

Aaahhhhh.......apa yang salah dengan diri ini ?kenapa harus berpaling dariku ????kenapa gak mau melihatku seperti tatapan waktu dulu lagi tatapan penuh cinta, kenapa lebih memilih melihat angsa lain kalo gak mau dibilang lebih bernapsu melihat mereka daripada angsa pasangannya sendiri.  Sosok ini memang gak menarik lagi untuk dilihat apalagi mau dibilang cantik, tubuh gemuk mungkin mengarah kegembrot apalagi ditambah dgn perut yg mulai membuncit, kulit hitam penuh koreng.sungguh bukan pemandangan yang enak untuk dilihat apalagi untuk disentuh. Sadar diri dengan segala kekurangan yang tidak menyenangkan ini, apalagi kalo membandingkan dengan angsa yang tampil di layar kaca memperagakan pakaian serba terbuka dengan badan super langsing,kulit super bening,super seksi.

Angsa betina kemudian merenungi bahwa dia juga dulu pernah menjadi angsa anggun (walau gak sebening mrk ). Dia sangat sadar sepenuhnya dengan segala kekurangan ini.Bahkan sangat ingin kembali menjadi angsa seperti itu lagi tapi gak tau bagaimana caranya,dan butuh effort serta biaya yang gak sedikit (mencoba mencari pembenaran diri )

Itik buruk rupa ini tidak menuntut banyak seperti juga sebelumnya,tdk ada tuntutan materi berlebih,tidak ada tuntutan ingin dipuja berlebih, karena dia sadar bahwa dirinya tidaklah sempurna dan banyak kekurangan.Itik buruk rupa ini cuma ingin tetap dicintai,dihargai dihormati,dianggap sebagai istri walaupun mungkin dia telah berubah buruk rupa.Si Itik hanya mau angsa jantan menghargai dan menghormati perasaannya sebagai Istri yang telah dengan sah diambil angsa jantan dihadapan Tuhan,yang dengannya semua menjadi halal karenanya.Oleh karena itu tolong.......puaskan hati,mata dan nafsumu hanya pada pasanganmu bukan pada angsa betina lain yang mungkin lebih cantik,lebih bening (walau mungkin itu hanya diluarnya saja).Bukankah Adalah Sunnah Rasulullah SAW untuk menjaga pandangan dari hal2 yang diharamkan????dan angsa jantan sangat tahu akan hal itu.

So please!!!!jagalah hatiku agar tidak hancur dikarenakan engkau tidak mampu menjaga mata dan nafsumu.dan aku juga akan berusaha untuk melakukan yang terbaik supaya bisa tampil cantik,langsing,bening dimatamu (tentunya harus ada dukungan finansial dong!!!karena semuanya gak gratis) seperti yang kamu mau dari angsa2 betina di fashion TV atau manapun juga. Karena aku yakin kalau begitu seringnya matamu menatap  angsa2 betina itu , maka pasanganmu akan semakin buruk rupa dimatamu.Karena mereka akan terus membayangi dan memenuhi pikiranmu sehingga angsa betina mu menjadi tidak akan  ada artinya lagi.Lebih parahnya lagi, mungkin engkau akan mencari sosok itu didunia nyata untuk memuaskan keinginanmu.Dan sungguh bila itu terjadi, maka maaf......aku tidak akan pernah bisa menerimanya dengan alasan apapun!!!!!!!!!!!!!!! TIDAK AKAN PERNAH !!!!!!!!!!!!

Maka,sebelum semua ini hancur mari saling menjaga dan menghormati pikiran dan perasaan masing2.Dan saling berusaha memperbaiki kekurangan diri serta saling menerima seperti apa adanya diri pasangan kita sekarang dan nanti. Karena sungguh, apa yang telah kita bangun bersama ini jauh lebih berarti dan berharga daripada wajah cantik,badan langsing dan seksi , serta kulit bening itu.Karena semua itu hanya sesaat dan akan akan hancur oleh waktu dan kematian.

Impian angsa betina, bahwa kebersamaan ini bukan hanya abadi didunia tapi abadi diakhirat nanti bersama anak2 disyurga-NYA kelak (Amin YRA)

Senin, 01 Agustus 2011

Ramadhan ini.............

Alhamdulillah..........syukur yang tiada hingga atas nikamat yg Allah anugerahkan kepada qita semua,nikmat Iman,rezeki,waktu,sehat sehingga masih bisa menghirup sejuknya udara Ramadhan.

Merindui ramadhan dengan segala nuansanya......rindu hari2 berjalan diwarnai ibadah yang tiada henti,rindu suasana sekitar yang tiba2 saja jadi religius,rindu makan sahur,rindu nukmatnya berbuka.Tiada terkira kenikmatan yang akan tereguk.ketika doa diijabah,ketika pahala dilipatgandakan,pintu2 syurga terbuka lebar dan pintu neraka ditutup rapat.sungguh nikmat yang tiada terkira.

Mengingat ramadhan,rasa-rasanya hampir di bebnerapa ramadhan juga banyak terjadi perubahan drastis dalam hidupku.seperti ramadhan 2 tahun lalu adalah ramadhan terberat buatku dan keluarga,kepergian Bapak yang begitu mendadak beberapa saat sebelum Ramadhan tiba,membuat Ramadhan itu adalah yang tersuram buat kami.Seperti ramadhan kali ini,ditengah himpitan segudang masalah buatku,aq mencoba tegar untuk menghadapinya dengan sukacita.

Ramadhan.....selalu memberi bekas tersendiri dalam kehidupanku.Semoga diRamadhan ini,berkah dan doa2ku diijabah Allah SWT